Channel Pemasaran Mana yang Terbaik?

Sedikit evaluasi yang terlambat dari campaign yang telah dilakukan beberapa bulan terakhir ini, dimana kami membantu perusahaan untuk menjual produknya “Hanya” melalui channel online yang dia miliki, ya jenis pemasaran yang internal dengan tujuan hemat anggaran dan mengukur channel pemasaran mana yang paling efektif. Disini ada channel diantaranya : Televisi, Marketplace, Facebook, Instagram, WhatsApp dan Website. Mana yang sebenarnya paling efektif untuk perusahaan ini menghasilkan pemesanan?

1. TELEVISI

Televisi memang terkenal dengan wow, produk kamu sudah masuk televisi, namun juga perlu dilihat lagi, seperti apa detailnya, faktanya kegagalan marketing yang paling sering terjadi pada perusahaan besar sekalipun adalah karena “SALAH TARGET” dan itu tentunya kita perlu sangat detail untuk mencari siapa saja target kita dengan baik.

Pada channel Televisi juga perlu kita cek bahwa, siapa saja yang telah melihat televisi ini, siapa saja yang juga akan menonton televisi ini, usianya, lokasinya dan jam-jam nya. Sehingga seharusnya jika seorang pemasar sedang mempromosikan produknya, mereka akan berkata, dijam berapa orang-orang menonton ini, apakah pada jam-jam ini orang banyak menonton kategori ini, sehingga pada 24 jam, diperlukan analisa yang tepat untuk membidik orang-orang yang berbeda-beda sesuai dengan jam, dan tentunya hal itu butuh Riset dan Data.

2. MARKETPLACE

Marketing memang layaknya sebuah pasar bebas dan tentunya pasar bebas itu semua orang bisa melihat dan memilih sesuka hati, jika kita menjual suatu produk sudah tentu, kita berhadapan dengan banyak orang yang lainnya, namun pada solusinya ya : buatlah sesuatu yang berbeda, agar mudah dikenali orang lain dan buatlah layanan dengan sebaik mungkin agar orang membeli kembeli ke toko ini.

3. FACEBOOK

Kali ini tentang channel sosial media, ini penting, karena kita perlu tahu apakah kita perlu sosial media facebook untuk menunjang pemasaran bisnis kita, karena tentu kembali ke awal tentang segmentasi apa yang mau kita bidik bukan, percuma jika banyak orang membeli melalui instagram namun kita malah mempromosikan facebook sekali lagi ini perihal segment, meskipun seharusnya bagus juga jika digunakan dengan keduanya, namun pada kasus ini seperti itu.

4. INSTAGRAM

Sama halnya facebook, khusus instagram tentu merupakan sosial media yang cukup hipwee di era sekarang kan? nah, tentu kita perlu tahu betul bahwa ternyata instagram dan facebook itu punya segmentnya masing-masing, dimana paling banyak pengguna instagram adalah kaum milenial dan kota-kota. sedangkan untuk facebook lebih banyak kaum yang lama dan tinggal diluar kota-kota besar. Secara hasil data faktanya seperti itu.

5. WEBSITE

Orang-orang mencari dari internet, lalu menemukan situs website yang menjual produk tersebut. atau mereka sudah mendapatkan informasi tentang situs ini, atau juga mereka sudah Mengenal brand dari bisnis atau produk tersebut sehingga mereka langsung mencari sesuai dengan brand tersebut.

Pertanyaanya: Apakah kata kunci yang mereka (user) cari di Google itu selalu mengarahkan mereka ke situs bisnis anda?

Nah, itu adalah PR dari setiap webmaster dari bisnis anda, yaitu membuat agar kata kunci, atau produk yang ada diwebsite bisa tampil di urutan pertama Google ya itulah yang biasa kita sebut dengan SEO (Search Engine Optimization) atau Internet Marketing, tujuannya sederhana : Orang mencari di internet, lalu situs anda masuk pada urutan pertama, namun tidak hanya urutan pertama saja tapi juga harus bisa menarik user untuk mengunjungi situs anda, sehingga prosentasi untuk dihubungi oleh user itu lebih tinggi dibandingkan situs yang lain, meningat banyak juga situs sejenis yang berkompetisi dengan situs anda.

6. WHATSAPP

Untuk yang satu ini,  lebih personal lagi, yang mana sebenarnya semua pemasaran diatas akan lebih intim jika kita sudah memiliki nomor WA dari calon pelanggan, sehingga sewaktu-waktu kita bisa menawarkan produk apa yang sedang mereka cari dengan cara lebih dekat seperti #Teman

Jadi, seharusnya semua pemasaran diatas, memang dari luas ke sempit, dari yang awalnya kita berlomba-lomba dengan banyak pemasar produk di internet, lalu hingga pelanggan memilih kita dan mendapatkan nomor kita, pertanyaannya, jika kita sudah mendapatkan nomor mereka, kita bisa menghubungi mereka dan memberikan solusi dengan lebih baik kan? Mereka juga akan lebih percaya.

Terlepas dari itu semua, pada setiap kasus berbeda-beda, ada yang memang unggul pada pemasaran internet, ada yang unggul dipemasaran sosial media, ada juga yang lebih suka chat atau telpon, tentunya sebagai pemasar kita perlu tahu yang mana yang akan kita pilih agar tidak terlalu banyak birokrasi dan tetap efektif untuk penjualan.