Saya tidak tahu ini benar atau salah, tapi saya pikir
jika ini adalah sebuah cerita pastinya tidak ada benar salah, saya hanya ingin berbagi.
Banyak orang bilang, jadi seorang entrepreneur itu keren, banyak orang melihat entrepreneur adalah
sebuah hal keren. tapi, menjadi seorang entrepreneur bukanlah sebuah gaya-gayaan, itu adalah sebuh dedikasi
dan komitmen, pada nyatanya dibalik layar.
- Bisakah kita menahan stress dalam waktu lama karena akan selalu ada masalah yang harus diatasi.
- Bisakah kita tetap tenang dan berpikir positif
- Bisakah kita bekerja bukan dengan jam kerja waktu tapi jika kita capek, disitulah kita istirahat, misalnya
20 jam kerja asal belum capek, mungkin belum istirhat. - Bisakah kita bekerja pada waktu libur sekalipun, saya lihat dan baca dibuku-buku, bahwa orang-orang itu bekerja.
- bahkan saat libur, sehingga tidak perduli hari libur dia tetap memanfaatkan waktu sebaik mungkin yang ada saat itu.
- Bisakah kita terus belajar, dan membaca.
- Bisakah kita terus berpikir pengembangan perusahaan.
- Bisakah kita terus berpikir bagaimana mengembangkan banyak aspek lainnya.
- Tidak hanya itu, mungkin kita akan berpikir masa depan, kesejahteraan dan keberlangsungan (sustain)
- Bisakah kita selalu bersyukur.
Bisakah kita memisahkan kehidupan pribadi dengan semua hal itu?
Mungkin jika kita pernah merasakannya “JADI ENTREPRENEUR”, kita baru mengerti menjadi entrepreneur adalah tentang,
berjuang untuk memberi, memberi kebaikan kepada banyak orang bukan hanya untuk diri sendiri.
Selamat Idhul Adha, Selamat Berkurban Kebaikan.