Kami sebagai tim pengembang produk dan pemasar selalu punya permasalahan sendiri terkait hal ini, khususnya ketika kami sedang mulai mengembangkan sebuah produk baru untuk masa mendatang, ide-ide yang kami kumpulkan tidak semua kami jalankan, kami pilih dari banyaknya idea untuk untuk tentukan yang mana yang terbaik dan yang mana yang paling masuk akal di jamanya.
dan barulah kami sesuaikan apakah benar produk ini nanti dibutuhkan? jika dibutuhkan siapa yang membutuhkannya? dimana mereka? bagaimana mereka menemukan kami? semua itu harus terjawab dengan jelas, ini baru masuk ke tahap pra-pengembangan, karena kami tidak mau membuat banyak resiko dengan cara membuat sebuah product tanpa sebuah dasar apalagi tidak ada yang nantinya akan menggunakannya. tentu kita seperti membuat sesuatu tanpa customer ada yang membelinya.
itu masih tahap baru masuk dari idea ke tahap pra-product, sedangkan nantinya kita harus membuat product yang baik untuk customer dan mungkin “TEPAT” adalah kata yang cocok untuk menjelaskan hal ini, ketepatan diukur dari siapa yang akan kita berikan product kita pertama kalinya.
Jauh beberapa waktu kedepan, kami berhadapan dengan banyak hal yang sangat dinamis dan tidak pasti,
VUCA world adalah istilah yang diciptakan oleh Warren Bennis dan Burt Nanus, dua orang pakar ilmu bisnis dan kepemimpinan dari Amerika. VUCA sendiri adalah singkatan dari Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity.
Sebuah kondisi dimana penuh dengan ketidakpastian, ketidakpahaman, sesak, komplek dan punya banyak asumsi, sebuah product baru yang akan rilis, harus menghadapi semua proses diatas. ini harus clear, benar-benar jelas siapa yang akan kita hubungi dalam sebuah market.
Kami bisa habiskan banyak waktu hanya untuk mem-validasi sebuah idea hingga berhari-hari untuk membaca sebuah jurnal dan buku yang relevan, kami benar-benar OFFLine dari hiruk pikuk untuk tetap menjaga pikiran kami stay clear dengan pikiran dan fokus pada product yang akan kita tuju. tidak ada yang boleh menggangu kami dalam proses ini. (INI PENTING) yang tidak semua orang bisa memahami hal itu dalam prosesnya.
Sebut saja kita mengembangkan sebuah product dengan waktu 6 bulan pertama, dengan konsep idea yang telah disepakati diawal tapi dunia ini terus berubah, apalagi dengan semua kondisi saat ini perubahan itu PASTI. dan untuk bisa mengikuti itu semua kita harus BERUBAH, hari kemarin bisa jadi baik, begitupun dengan hari ini kita harus siap dengan banyak hal yang berbeda.
Berbeda dengan beberapa tahun dengan jaman yang berbeda, seorang pemasar dan pengembang produk yang memiliki konsep 6 bulan sebelumnya dan menjalani proses realisasi hingga bulan terakhir dan ketika mereka merilisnya ke market mereka bisa menemukan pola yang signifikan dan pasti, karena pola dan kolamnya sama dari waktu ke waktu, prediksinya juga lebih tenang.
Sekarang?? pergerakan berubah sangat dinamis seperti sebuah lautan ombak, yang mungkin bisa saja malam ini tenang, nanti sore ombak dan semua itu terjadi sesuka hati, contohnya beberapa waktu trend dari digital dan sosial media membahas mengenai hal A, besok sudah tergerus lagi oleh informasi B, Sehingga disini ada 2 hal yang berbeda, yaitu siapa yang punya media informasi dan siapa yang punya penetrasi terbanyak akan bisa melakukan penetrasi market lebih banyak. Dan itu sangat bergantung.
Sehingga jika dikembalikan pada era pengembangan produk baru, di era saat ini, saya rasa tidak ada idea yang benar-benar pasti sebelum dicoba dijalankan, dan tidak ada sebuah perubahan yang pasti kecuali PERUBAHAN ITU SENDIRI, dan kuncinya adalah : TERUS BERUBAH,
M. Nahrowi,