Okey, baik kita coba jabarkan pada fase pertama.
- Retail konvesional : menjual dengan cara konvesional, dengan cara memanfaatkan media sebagai channel utama, bagaimana cara user menemukan produk kita? ya melalui channel-channel media itu. artinya produk ini memiliki cara pemasaran dengan memanfaatkan media sebagai saluran distribusi ke calon customer. Hasilnya, kita harus tahu betul kekuatan media ini, siapa yang melihat media ini, usia, jenis kelamin, interest hingga dari mana saja mereka.
[signinlocker id=”1513″] [/signinlocker]
Pertanyaanya adalah :
Apakah dengan kita mempromosikan produk ini ke media ini, produk kita “ Pasti ” dilihat oleh orang lain (calon customer) lalu apakah dengan media ini perusahaan pasti benar-benar mendapatkan penjualan setiap bulannya? Berapa persen penjualan yang akan dihasilkan dari media ini? Semua hal tersebut perlu diukur sehingga kita pebisnis tahu, apakah yang perlu dilakukan untuk meningkatkan profit setiap bulannya. Dan mungkin perlu ditanyakan lagi adalah: Apakah dengan bergantung Media ini, produk bisa benar-benar terjual kepada customer, misalnya untuk mendapatkan customer baru atau mungkin repeat order.
Jika misalnya channel media ini tidak cukup memberikan sumbangsih untuk penjualan produk, artinya perlu dilakukan evaluasi dan perusahaan perlu mengalokasikan energi untuk beberapa channel lain yang lebih relevan. misalnya memanfaatkan internet untuk mengembangkan saluran distrubusi baru, membaca kebutuhan pasar sehingga pemilihan produk bisa lebih selektif (sesuai kebutuhan pasar) dan juga pemasaran lebih segmented (sesuai interest) yang memang mau dituju.
Tentunya tidak lucu jika kita menjual sesuatu hal yang tidak dibutuhkan orang, tentu oran akan menolak. Permasalahannya adalah kebanyakan produk dijual ke orang yang tidak tepat sehingga tidak laku, yang kedua adalah nilai-nilai yang ada pada produk (manfaat, kasiat, solusi) tidak disampaikan dengan baik kepada calon customer, sehingga mereka tidak tahu “Apa alasan mereka” harus membeli produk itu kepada kita. Terlepas dari situ, untuk beberapa channel media yang tadi telah menjadi saluran distribusi produk ini, perlu dilakukan evaluasi apakah user sudah cukup banyak, lalu dari daerah mana saja, dan juga siapa saja interest, karena hal tersebut akan berpengaruh terhadap iklan yang ditayangkan, tentunya produk yang tepat bisa tepat jika ditayangkan kepada orang yang tepat juga.