Kita tahu bahwa, banyak orang beranggapan brand itu penting atau tidak? lebih penting brand atau sales? keduanya memang menjadi dua kubu yang sama-sama penting tapi seperti pertanyaan telur dan ayam lebih dulu yang mana? ini menarik karena memang tidak akan pernah ada habisnya, hanya saja saya coba cerita apa yang kami alami dari temuan lain saat membangun brand. Nyatanya, brand merupakan sebuah bentuk komunikasi ke pelanggan, mewakili pemilik bisnis, rasa itu perlu disampaikan sebenarnya tidak hanya ke customer tapi ke semua organisasi juga. ini tentang rasa, sehingga memang terlihat sedikit klise, tapi secara filosofi brand memberikan sebuah rasa dan brand yang baik terasa dengan baik.
Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa brand communication adalah kemampuan komunikasi suatu merek yang memberikan hasil yang positif kepada pemilih sehingga akan menimbulkan kepercayaan terhadap suatu merek (brand trust).
Saat kita membangun bisnis pertama kali, pasti kita berpikir kapan ada pembeli? ya karena tujuan dari bisnis adalah mengenai apa yang kita jual ke pelanggan, tapi terkadang komunikasi yang kurang tepat menjadikan informasi yang diterima pelanggan menjadi berbeda, mudah tapi sulit. kita tahu semua bisnis punya produk yang ingin diinformasikan ke pelanggan mereka, hanya saja komunikasi ini bisa diterima dengan cara berbeda bukan? Fungsi brand untuk memperjelas, SIAPA SAYA DAN SIAPA SAYA UNTUK ANDA. dan untuk bisa benar-benar mengetahui siapa saya? maka kita perlu benar-benar tahu mengenai diri kita, yaitu brand itu sendiri, ini perlu benar-benar jelas, itupun jika kita mau serius fokus membangun brand. Tapi kan kita butuh jualan?
Ya, memang bisnis baru butuh penjualan dan memang perlu sales, tapi brand itu berguna saat banyak penjual yang lain bermunculan, tanpa brand kita mudah untuk dilupakan pelanggan kita, sehingga brand yang baik sebenarnya seperti kita bagaimana berkomunikasi dengan orang lain dan menjaga relasi.
M. Nahrowi