Ilmu pengetahuan hidup sebagai bentuk dari cara manusia untuk berevolusi, terus berkembang dan terus berubah, itulah cara manusia untuk bertahan, sejak dulu manusia dituntut untuk bisa berubah secepat mungkin, belajar terus menerus dan juga mencari sesuatu yang baru. semua hal itu ternyata sangat berhubungan dengan inovasi, jika kita lihat bagaimana inovasi hebat lahir dari mulai bagaimana penemuan telpon, penemuan sebuah komputer, hingga dot net dot com, perusahaan internet yang membantu jutaan orang terhubung yang menjadi sebuah dasar dari semua jaringan komputer termasuk bagaimana facebook punya alamat yang mudah disebut. semua itu jika dibaca dari sejarahnya mereka lahir dari sebuah masalah, mengutip dari sejarah situs website “Tim Berners-Lee, seorang insinyur Inggris yang menemukan World Wide Web pada tahun 1989, mengungkap sebuah rencana ambisius yang merinci langkah-langkah untuk tata kelola dunia online yang lebih baik. Beberapa diantaranya adalah mengatasi masalah informasi yang salah, pengawasan data, dan sensor” berners melihat, bahwa dunia ini perlu terhubung satu sama lainnya, informasi didunia ini perlu dihubungkan, tujuan untuk menghubungkan adalah agar tercipta banyak kesempatan baru satu dengan lainnya. misinya adalah setiap pelosok negeri punya sebuah hal yang berguna untuk pelosok yang lainnya, jika informasi tersebut tidak terhubung dengan baik, kapan seseorang akan mendapatkan informasi yang terbaru? dari situlah muncul gagasan situs website, yang merupakan dasar dari situs website yang kita semua bisa gunakan untuk mencari informasi diinternet.
Menariknya, berners mungkin tidak membahas mengenai bit, data, teknologi, tapi dia membahas mengenai misi, sebuah misi untuk membantu menghubungkan informasi satu dengan lainnya.
Dari situ kita bisa lihat bahwa Inovasi bisa lahir dari sebuah kegelisahan seseorang tentang sesuatu hal, yang ingin benar dipecahkan, dicari solusinya. orang-orang yang mencoba memecahkan masalah tersebut biasanya masuk kedalam sebuah dimensi yang dalam kaidahnya akan terus mencari, belajar dan mencari darimana saja, hingga tanpa sadar proses untuk terus mencari tersebut ialah Penelitian, yang merupakan dasar dari sebuah penemuan.
Jika kita lihat cara seseorang saat ini untuk meneliti mungkin beberapa terbalik, peneliti yang memfokuskan diri kepada hanya data, tugas dan selesai, agak kurang relevan dari contoh pedoman penelitian terdahulu para pendirinya, para peneliti yang terkenal dan yang banyak menulis buku, mereka berangkat dari sebuah kegelisahan yang dalam terhadap sebuah ketertarikan ilmu tertentu dan bagi mereka keingintahuan itu tidak bisa digantikan atau diwakilkan, mereka benar-benar ingin mengetahui itu dari dalam hati dan pikirannya, itu yang membuat motivasi peneliti menjadi sangat dalam dan bermakna, data, angka dan juga proses penelitian mereka tidak terlalu bahas, karena pada teknisnya sama, hanya saja yang lebih bermakna adalah misi dari sebuah penelitian tersebut seharusnya adalah bentuk dari kepedulian, pemikiran, sumbangsih pemikiran dari diri dan hati untuk ikut berkontribusi membagikan pengetahuan hingga mencoba menyelesaikan sesuatu hal, dari situlah akan tercipta sebuah tulisan yang bermakna dan bisa dirasakan oleh pembaca.
M. Nahrowi