Dalam pengembangan produk baru atau istilahnya sering disebut NPD (new product development) sering kita temui untuk menembus sebuah market baru, sebuah produk perlu memilih 2 hal ini, memilih untuk menciptakan atau mengikuti yang sudah ada, keduanya mungkin bisa diterapkan bersamaan tapi dalam strategi jangka panjang perlu adanya pin point bahwa produk ini harus menciptakan atau produk ini harus terus mengikuti.
Semua hal itu akan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup dari product itu sendiri, termasuk strategi kedepannya, sebut saja kita ambil contoh untuk memilih menciptakan sebuah market, maka yang paling pertama dilihat adalah apakah yakin market size product tersebut benar-benar bertahan lama dan besar? boleh saja untuk memilih ini tapi data dan akurasi perlu dipertimbangkan sebanyak apa untuk bisa mengambil prosentase market tersebut, hal ini mengandalkan brand dan inovasi, brand dan inovasi butuh modal diawal yang nantinya perlu dikonversikan ke dalam bentuk penjualan product itu sendiri, bagaimana jika setelah habis-habisan modal tapi tidak ada penjualan? …. (.no gain)
tapi, sebaliknya jika mereka berhasil menciptakan market yang diterima maka dia akan menjadi yang pertama dan yang paling diingat oleh market, biasanya jenis product ini akan long last dengan brandnya.
Lalu, yang versi kedua jika kita memilih untuk mengikuti market, apa yang terjadi? ya kita terus mengikuti, melihat, terus bergerak dengan aliran air market yang ada, agile dan terus berubah mencari peluang baru dan terus mencari, ini memang resikonya (capek) karena situasi ini tidak bisa berhenti seperti yang difase sebelumnya, dimana capeknya adalah diawal saat membangun brand dan juga menciptakan market tadi, tapi jika berhasil orang-orang akan aware dengan sendirinya. sedangkan untuk fase yang kedua ini, jika habis masa productnya ganti lagi, ikuti trend lagi, jika habis ganti lagi sampai akhirnya jika kita kehabisan product saat itulah fasenya berhenti dan bisnisnya berhenti. karena roda bisnis hanya bergantung dengan trend yang bisa naik dan turun lalu hilang. mana yang paling menarik? semua itu tergantung dari seni kita untuk memilih perjalanan pengembangan product, kebanyakan dalam fase keduanya tetap butuh hal yang sama, yaitu semangat untuk terus bergerak, berubah dan mencari jalan, itulah seni dalam entrepreneurship yang mungkin menjadi pembeda dengan yang lainnya.