Ini adalah cerita rangkuman, bagaimana perjalanan kami partner kami atau yang pernah kami temui ketika sebuah bisnis dalam masa krisis bahkan bangkrut tapi mencoba untuk naik kembali, perjalanan ini berharga buat saya dan moment itu tidak semua perusahaan/bisnis punya hal itu. momen termasuk langka dan memang tidak semua stakeholder menginginkan seperti itu kan?
Bagi sebuah bisnis ada banyak faktor kegagalan entah itu karena gagal untuk menarik minta konsumen untuk membeli, kegagalan karena tim yang tidak saling membantu atau bahkan karena tidak adanya kejelasan arah sebuah bisnis / perusahaan akan kemana, setidaknya tanda-tanda itu menjadi awal dari tanda krisis bagi perusahaan. hanya saja tidak semua CEO itu punya kepekaan terhadap itu, ada banyak alasan dan faktor yang tidak bisa kita langsung judgement, baik itu dari sisi internal ataupun eksternal. CEO berbeda dengan founder, Founder beda juga dengan Manager, apa yang membedakannya? CARA DIA MEMIMPIN.
ini mengenai sebuah seni, jika kita membaca buku atau menonton film dari steve jobs ketika mereka bangkit dari kegagalan saat mereka mengalami krisis di Apple, dimana 3 tahun mereka tidak bisa menggaji semua karyawannya, ditambah lagi mereka memecat sang founder tentu ini yang menjadi point utama adalah hilangnya sang founder untuk memimpin, padahal mereka sudah punya banyak CEO dan direktur hebat dibawah Apple INC waktu itu, tapi kenapa semua teori dan strategi mereka mengantarkan kepada kebangkrutan? jawabannya karena tidak ada Steve Jobs disana, kenapa?
ini bukan lagi tentang sebuah bisnis, kalkulasi dan hitung-hitungan teori, tapi ini lebih kepada seni untuk menjalankan sebuah bisnis dan visi alasan mereka lahir kedunia banyak perusahaan sejenis mereka hadir dan ada, tapi mereka punya alasan dan alasan itulah yang membuat mereka kuat sampai saat ini bertahan, apa yang membedakan Apple dengan perusahaan komputer rakitan lainnya?