Strategi gamifikasi merupakan proses memanfaatkan potensi yang sudah ada dalam bisnis terkait product asset, seperti aplikasi perangkat lunak, customer atau komunitas online untuk dikembangkan agar menghasilkan value yang lebih baik lagi. Gamifikasi biasanya menggunakan teknik permainan untuk memotivasi partisipasi para penggunanya, agar terpacu dan konsisten untuk terlibat jangka panjang.
Sebagai contoh : sebuah layanan bisnis yang sudah memiliki customer, memiliki layanan dan jasa, ingin meningkatkan repurchase–intention (menarik customer kembali) maka mereka menerapkan gamifikasi, untuk menarik, mengajak hingga agar para customer tadi terus menggunakan layanan kita berkelanjutan.
Contoh permainan : Dalam E-Commerce, gamifikasi seperti shopee tanam, menghasilkan download lebih banyak, system pada game tersebut memaksa kita untuk mengajak teman untuk instal aplikasi, lalu dengan aplikasi itu kita bisa membantu teman kita untuk menyiram tanamannya. Ketika kita menyiram tanaman kita akan mendapatkan point, begitu juga teman kita masa panen akan lebih cepat. Hubungan emosional antara teman ini menjadi “intention” yang membuat orang yang belum punya aplikasi, harus instal aplikasi demi bisa menyiram tanaman. secara tidak langsung, mereka akan sesekali melihat apa yang ada di aplikasi tersebut. Sehingga, game tersebut menarik orang untuk download secara tidak langsung.