Industri Pengembangan software, application pasti sering menemui hal yang menjadi judul diatas, karena pada dasarnya hal tersebut tidak bisa dipisahkan. Ketika kita bekerjasama dengan orang lain, menjalin kerjasama antar bisnis, kedua belah pihak harus saling memahami bagaimana potensi kedua belah pihak sebelum melanjutkan kerjasama lebih serius lagi. Salah satu contohnya dalam hal pengembangan software, jika kita berada pada project manager, posisi kita adalah orang yang harus tahu bagaimana risiko dan waktu tempuh yang harus dilalui, termasuk juga force majure/kejadian tak terduga ditengah jalan. Project Manager perlu memastikan sebelum memulai apa yang ada didepan hingga garis finish? karena pada dasarnya, semua project ada waktu memulai dan ada akhirnya, mirip seperti lomba balap.
Project manager perlu tahu alur permainan dan bagaimana cara bermain, karena disitulah seninya, saat project akan dimulai memastikan semua hal berjalan sesuai dan aman dari sisi tim development. Hal tersebut sangat nyata terjadi, sebagai contoh jika kita tidak ahli dalam bidang tertentu jangan sekali-kali mengambil atau meng-iyakan project tersebut, alih-alih semua mungkin dilakukan dalam praktiknya hal tersebut sering menimbulkan kerugian bahkan kegagalan development, ini nyata karena project manager merasa mengesampingkan itu dan merasa kita bisa padahal ada yang bisa ditoleransi ada yang memang tidak, semua harus menggunakan ilmunya.
Selanjutnya, setelah project akan dimulai project manager memastikan bahwa semua tim skillset yang ada juga mampu, ini sangat penting dalam praktiknya. Saat keduabelah pihak setuju untuk kerjasama, ternyata ada tim yang memang tidak punya skill tersebut, alhasil pasti mengalami kendala dan mengakibatkan waktu yang telah dijadwalkan bisa tertunda. Apa yang menyebabkan tertunda? karena jauh sebelum dimulai tidak dihitung berapa kecepatan, kemampuan hingga kapasitas tim yang akan mengerjakan hingga mengendalikan project hingga akhir.
Selain itu, setelah semua peta diketahuai arahnya, peranan utama project manager salah satunya adalah mengetahui bagaimana progress berjalan hingga mencari solusi, alternatif ketika sebuah progres mengalami kendala. Alternatif atau skema mitigasi ini hendaknya perlu dilakukan sebelum project berjalan, untuk mengurangi potensi risiko yang timbul saat project berjalan nanti. Lantas, bagaimana jika project ditengah jalan mengalami kendala? Project manager bertugas mencari skema alternatif tercepat dan sebaik mungkin, untuk bisa mengembalikan jalur development sesuai tujuan awal, dimana tujuan awal adalah sesuai dengan kesepakatan bersama saat project dimulai pertama kali.
Bagaimana? semoga bisa menambah insight terkait dunia development khususnya tech development product.